tapiiiii yang paling gue kesel yaitu tanggapannya seperti ini "ahh lo cuma teori, ngomong doang mah gampang tapi prakteknya belom tentu, trus apa emang lo ngelakuin apa yang lo ucapin?" pastinya lo semua pernah dapet tanggepan kaya gini meskipun kata2nya ga sama tapi seenggaknya mirip2 lahh.
trus gimana perasaan lo? kesel? bete? pengen nampol? apa pengen makan? *loh
Gini sob, gue jelasin nih buat orang2 yang punya pikiran atawa tanggepan kaya begitu.
Hidup itu pilihan, dan setiap orang pasti punya pilihannya masing2. contoh kasus: ada seorang suka mabuk2an, berjudi pokoknya hidupnya di penuhi dengan maksiat lah, kita kasih nama si X. lalu orang itu mempunyai teman yang masih standar kualitas hidupnya ibarata lurus2 aja gitu kita kasih nama si Y. trus si X ini ngasih nasehat kepada temennya itu si Y, dia ngasih tau ke temennya itu kalo hidup jangan seperti dirinya yang suka mabuk2an, judi, narkoba, dll. malahan si X itu nyuruh si Y itu sholat, puasa, ngaji pokoknya hal yang baik2 deh. and The Big Question is.. : APAKAH SI X ITU SALAH NGASIH NASIHAT YANG BAIK PADAHAL DIRINYA SENDIRI TIDAK BAIK??? Jawabannya: TIDAK!!
selama nasihat itu baik untuk kebaikan kita dan mengajarkan kita kepada kebenaran itu semua tidak salah kawan, jadi kita yang salah jika kita memberi tanggepan "LO SENDIRI AJA BELOM BENER SOK NASEHATIN ORANG" itu adalah contoh tanggepan orang Bodoh. (maap ni jangan tersungging :p)
Si X ini udah memilih jalannya seperti itu, kelakuannya emang salah tapi nasihatnya itu baik.
apakah salah seorang Guru menyuruh muridnya menjadi presiden sedangkan dia sendiri menjadi guru, tentu tidak kan?! lalu kenapa ga dia aja yang jadi presiden kenapa harus orang lain? karena hidup itu adalah pilihan sob kalo bahasa inggrisnya itu "life is choose, and the choice is your life" B-)
Contoh kasus kedua : Ada seorang ustadz mengajari murid2nya tapi ajaran itu tidak baik menyimpang dari kebenaran lalu murid2nya itu mengikuti ajaran tersebut apakah tindakan itu benar? sudah tentu Tidak.
apa karena dia seorang ustadz lalu omongannya harus didengarkan? dan apakah karena dia seorang penjahat lalu omongannya gak didengarkan? Siapapun orangnya mau itu penjahat, pemabuk, penjudi, guru, ustad, orang tua sekalipun jika perkataannya menurut anda benar maka ikuti, jika salah ya abaikan saja.
Quote dari gue "Jangan Lihat siapa yang berbicara tapi Dengar lah apa yang ia ucapkan" atau bahasa inggrisnya "Don't see who is talking but listen what he said"
pesan moral: kalo ada yang memberi nasihat, motivasi, wejangan atau apalah itu, jika menurut anda itu baik ga ada salahnya untuk kita coba, karena sebuah teori tidak akan bisa tercipta tanpa adanya praktik nyata. tapi itu kembali lagi kepada pilihan anda, mau mencobanya atau tidak. :)
salam perdamaian (^_^)v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar